Pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 via bsu.kemnaker.go.id kembali diluncurkan. Bagi yang belum menerima dana, simak penjelasan tentang login, verifikasi, dan kenapa BSU belum cair.
Login & Cek di bsu.kemnaker.go.id 2025
- Kunjungi bsu.kemnaker.go.id atau bsukemnaker.go.id login 1.
- Login dengan akun Kemnaker (akun SIAP Kerja).
- Lengkapi profil & data rekening Himbara/Pos Indonesia 2.
- Pilih menu "Cek Status BSU": muncul status seperti terdaftar, dinyatakan lolos verifikasi, atau BSU sudah tersalurkan 3.
BPJS Ketenagakerjaan Penerima BSU
Data penerima diintegrasikan dari BPJS Ketenagakerjaan. Pastikan status tetap aktif hingga April 2025, bila memenuhi syarat gaji ≤ Rp3,5 juta, bukan ASN/TNI/Polri, dan tidak menerima bantuan lain 4.
Kenapa BSU Belum Cair?
Beberapa penyebab umum:
- Data belum lolos proses verifikasi & validasi pemerintah 5.
- Bantuan belum dicairkan karena pembayaran dilakukan bertahap hingga paling lambat minggu kedua Juni 2025 6.
- Belum update data rekening Himbara yang valid 7.
Jadwal & Besaran BSU 2025
Paket BSU 2025 terdiri dari:
- Rp300.000 per bulan, selama dua bulan (total Rp600.000), disalurkan sekaligus pada Juni—Juli 2025 8.
- Cair mulai 5 Juni 2025, dan paling lambat tersalurkan sebelum pertengahan Juni (sekitar tanggal 14) 9.
Lolos Verifikasi BSU?
Status “lolos verifikasi” muncul jika data rekening, teregistrasi aktif di BPJS, dan memenuhi syarat administratif lainnya. Jika muncul, tinggal tunggu pencairan dana masuk rekening 10.
Tips Agar BSU Cepat Cair
- Login & lengkapi data di bsu.kemnaker.go.id login segera setelah pendaftaran dibuka.
- Pastikan rekening Himbara atau PosPay sudah valid di profil.
- Rutin cek status; jika data belum lengkap, segera update untuk percepatan verifikasi.
Kesimpulan
BSU 2025 sudah dibuka dan cair sejak 5 Juni. Bila Anda belum menerima dana, kemungkinan karena: belum login/register, data belum lengkap, belum lolos verifikasi, atau belum dicairkan secara bertahap. Pastikan rutin cek bsu.kemnaker.go.id atau bsukemnaker.go.id hingga status “dana tersalurkan” muncul.
