Ribuan Remaja Perempuan di Cirebon Terkena Anemia, Ini Penyebabnya dan Cara Mencegahnya



 


Cirebon, 12 Februari 2025 – Kasus anemia di kalangan remaja perempuan di Cirebon semakin meningkat. Data terbaru dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon mencatat bahwa ribuan remaja perempuan mengalami anemia, kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat. Fenomena ini menjadi perhatian serius karena dapat berdampak pada kesehatan jangka panjang, termasuk menurunnya konsentrasi belajar dan daya tahan tubuh.


Penyebab Anemia pada Remaja Perempuan di Cirebon


Menurut Kepala Dinas Kesehatan Cirebon, dr. Siti Rahmawati, salah satu penyebab utama tingginya angka anemia di kalangan remaja perempuan adalah pola makan yang kurang seimbang. Banyak remaja yang menghindari makanan bergizi karena alasan diet atau kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji yang rendah zat besi.


"Kekurangan zat besi adalah faktor utama anemia. Sayangnya, masih banyak remaja yang kurang mengonsumsi makanan sumber zat besi seperti daging merah, sayuran hijau, dan kacang-kacangan," ujar dr. Siti.


Selain faktor pola makan, menstruasi juga menjadi penyebab utama anemia pada remaja perempuan. Kehilangan darah saat menstruasi, terutama jika berlangsung lama atau dalam jumlah banyak, dapat mengurangi kadar hemoglobin dalam tubuh. Jika tidak diimbangi dengan asupan zat besi yang cukup, risiko anemia semakin meningkat.


Faktor lain yang turut berkontribusi adalah kurangnya edukasi tentang pentingnya konsumsi tablet tambah darah. Padahal, pemerintah telah menggencarkan program pemberian suplemen zat besi secara gratis di sekolah-sekolah untuk membantu pencegahan anemia. Namun, rendahnya kesadaran remaja dalam mengonsumsi suplemen tersebut membuat program ini kurang efektif.


Dampak Anemia bagi Kesehatan Remaja


Anemia bukan hanya menyebabkan tubuh mudah lelah, tetapi juga bisa berdampak pada perkembangan kognitif dan produktivitas remaja. Remaja yang mengalami anemia cenderung mengalami kesulitan berkonsentrasi di sekolah, mudah pusing, dan memiliki daya tahan tubuh yang lebih rendah.


Jika tidak ditangani dengan baik, anemia dapat berdampak pada masa depan mereka. Anemia kronis pada remaja perempuan juga bisa memengaruhi kesehatan reproduksi di masa dewasa, termasuk risiko komplikasi saat kehamilan.


Upaya Pencegahan Anemia di Cirebon


Untuk mengatasi lonjakan kasus anemia, Dinas Kesehatan Cirebon bersama sekolah-sekolah dan tenaga medis mulai mengintensifkan edukasi terkait pentingnya pola makan sehat dan konsumsi suplemen zat besi. Program "Minum Tablet Tambah Darah Bersama" juga mulai digalakkan kembali di sekolah-sekolah guna meningkatkan kepatuhan konsumsi suplemen oleh remaja perempuan.


Selain itu, para orang tua juga diimbau untuk memperhatikan asupan gizi anak-anak mereka di rumah. Makanan yang kaya zat besi seperti bayam, daging sapi, hati ayam, serta sumber vitamin C seperti jeruk dan tomat sangat dianjurkan untuk membantu penyerapan zat besi lebih baik dalam tubuh.


"Kami berharap dengan peningkatan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang dan konsumsi tablet tambah darah, angka anemia di kalangan remaja perempuan di Cirebon bisa menurun secara signifikan," tambah dr. Siti.

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال